layanan tak menggambarkan perasaan,
catatan yang menari sememangnya suara jiwa,
bukan satu jiwa yg telah dibeli,
bukan juga jiwa yang dihiasi plastik..
namun mungkin huluran tak tersampai,
hingga nyata dilihat bersahaja,
membuatkannya nampak hambar,
dan kau yang terasa..
tapi sungguh, ku manusia biasa,
kelemahan menghinggap disini sana,
hingga kau salah meneka,
dan aku yang berduka..
jika tidak mampu melihat dari mata,
lihatlah menerusi hati yang belum berhenti,
jika hati juga tak bisa mencerna,
gunakan jiwa sebagai pengganti..
No comments:
Post a Comment